Pentingnya ISO dalam Bisnis

Bagi yang belum mengetahui pengertian ISO, ISO adalah kependekan dari The International Organization for Standardization. Ini adalah badan non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.
Meskipun tidak ada perusahaan yang dipaksa untuk mematuhi standar ISO, memilih pemasok yang terdaftar ISO memastikan bahwa pemasok Anda mengelola bisnis mereka dengan standar yang konsisten.
membuat ISO memberikan spesifikasi untuk kelas dunia dalam berbagai macam hal. Perusahaan yang telah terverifikasi oleh ISO akan berpeluang dalam memenangkan persaingan pasar global tersebut karena memberikan penerapan kualitas produk perusahaan menjadi standar dalam meningkatkan kualitas barang atau jasanya kepada customer, sehingga mengurangi tingkat komplain pelanggan kepada kepuasan pelanggan terhadap barang atau jasa yang anda jual dan mempromosikan kolaborasi. Ini meningkatkan perdagangan nasional dan internasional, sekaligus mengurangi biaya untuk semua pihak.

Beberapa Jenis Jenis ISO Yang Dapatkan Kami Proses

Pada umumnya ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan persaingan global. Setelah membahas pengertian ISO akan ada beberapa jenis jenis ISO yang bisa Anda pelajari dan sebagai pemahaman untuk para perusahaan yang berencana mendaftarkan standar produknya pada ISO.
Di sini ada beberapa jenis ISO yang sudah digunakan oleh banyak produk di Indonesia:

1. ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu

Sesuai dengan standar ISO 9001 memiliki banyak manfaat bagi industri manufaktur. ISO 9001 membantu menginspirasi perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk secara permanen menyelesaikan masalah kualitas dan masalah terkait biaya lainnya sembari mendorong bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan yang ditentukan pelanggan.
Standar ini membantu bisnis mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tertulis dan “tersirat” seperti:
  • Standar keamanan
  • Manufaktur ramah lingkungan
  • Efisiensi produksi yang diharapkan
  • Spesifikasi dimensi dan fungsional

2.ISO 14001:2015 SIstem Manajemen Lingungan

ISO 14001 standar internasional yang diakui secara luas yang menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu organisasi mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

3.ISO 45001:2018 –Safety dan Healty

standar internasional Occupational Health and Safety Management Systems

ISO 45001 menuntut penggabungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam keseluruhan sistem manajemen organisasi, dengan demikian mendorong top manajemen untuk memiliki peran kepemimpinan yang kuat terhadap sistem manajemen K3.
ISO 45001 mempersyaratkan organisasi untuk memperhitungkan bagaimana pemasok dan kontraktor mengelola resikonya. Dalam ISO 45001 beberapa konsep dasar yang berubah, seperti risiko, pekerja dan tempat kerja. Ada juga istilah definisi baru seperti: monitoring, pengukuran, efektivitas, kinerja dan proses K3.

4.ISO 37001:2016 – Manajemen Anti Penyuapan

ISO 37001:2016 merupakan sebuah standar yang dirilis sejak tahun 2016, yang mengatur tentang sistem manajemen anti penyuapan atau yang dikenal dengan istilah SMAP.
Dengan memiliki Sertifikasi ISO 37001:2016 organisasi secara eksplisit ingin mengungkapkan komitmennya terhadap penyuapan, sehingga dengan cara yang sama perusahaan akan menuntut setiap pihak yang berhubungan dengannya (stakeholder) untuk menjalankan komitmen serupa.
ISO 37001:2016 ini memberikan panduan kepada manajemen untuk mengeliminasi setiap tindakan yang mengarah pada bentuk – bentuk penyuapan, baik secara keuangan maupun non keuangan.
Dalam ISO 37001:2016 ini sistem manajemen anti suap disebutkan dapat dibangun secara terpisah atau diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya. Di beberapa organisasi, sistem ini ditautkan dengan manajemen audit internal atau manajemen risiko.

4.ISO 22000:2015

ISO 22000 adalah standar internasional yang diterima secara global, yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Didirikan pada tahun 2005, ISO 22000 berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dalam rantai makanan, yang tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan pangan.
Standar ini menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian dari rantai pasokan makanan, dari produsen ke konsumen, dan membantu Anda mengurangi bahaya pangan, mengendalikan risiko dan mencegah kontaminasi.

Persyaratan Dokumen Penerapan ISO

  1. Company Profile
  2. Struktur Organisasi Perusahaan
  3. Soft Copy atau NIB
  4. Soft Copy Akta Pendirian & SK Menkumham
  5. Proses 3-5 Hari Kerja
Adapun ISO yang bisa kami Proses Akreditasi Antara Lain :
ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 , ISO 45001:2015 , ISO 22001:2015 , ISO 20000-1:2011 , ISO 27001:2005 , ISO 37001:2015. HACCP , GMP , SMK3 dan lainnya
Phone : 0811-8888-922 Daniel Han Gratis Konsultasi 
Persyaratan bisa dikirim-kan ke email : indo.sertifikasi@gmail.com